.:. Tarian Hujan .:.

⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣

Tarian hujan kini tak elok lagi

Burung kenari tak berdendang kala pagi

Daun meluruh, ranting rapuh

Tak ada lagi rumah untuk berteduh.

Dalam gersang,

Hujan menjelma genang

Hujan selalu tahu

Dia sedang tidak dirindu.

Semesta kini terbiar meradang

Dicabik keserakahan segelintir orang

Sama sekali tiada kepedulian

Hanya nafsu yang tak terkalahkan.

Kalau sudah seperti ini adanya

Mau dibawa kemana isi bumi yang makin renta?

Akankah terbiar tenggelam dalam bencana?

Ataukah terlantar dan pelan-pelan binasa?

Tengoklah hati nurani kita

Karena disana segala jawab bermuara

Niatkan dengan kata

Demi hijau semesta raya

Jangan biarkan tarian hujan sia-sia

Dan menghapus pelangi selepasnya

Karena saat pelangi tiada,

Kelak dengan apa kita akan menceritakan keindahannya?

Dengan lisan saja kah?

Takkan cukup!

Pesona pelangi takkan habis diceritakan dengan kata.

Biarkan hujan terus menari

Biarkan keindahan pelangi menghiasi bumi

Dengan menjaga semesta hijau tak mati

Atau kita yang akan merugi

Hari ini,

Dua puluh tujuh November menjadi saksi

Seribu pohon akan menjelma rimbun

Menaungi masa depan bumi nan anggun

Hari ini,

Hanya sebuah awal

Akan sia-sia jika hanya hari ini saja

Takkan berarti apa-apa jika bumi tidak dijaga

Kalau belum kemarin, mari lakukan hari ini karena esok terlambat!

Mataram, 27 November 2011

#sweetersgogreen

⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈♡̬̩̃̊‎ @momo_DM ♡̬̩̃̊‎✽̤̈·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣

5 thoughts on “.:. Tarian Hujan .:.

Leave a reply to rinaldysam Cancel reply